Kamis, 20 Januari 2011

Fase Hidup dalam Kehidupan

Mereka datang tiba-tiba
Membunuhi setiap denyut kedengakian batinku
Bagai gelombang pasang, menghentak
Menyusup paksa ke dalam lorong tergelap jiwaku

Mereka adalah para rasa
Manis, Pahit, Perih, Pedih
Berkomplot merobek robek hatiku
Saat, dengan malu-malu, ku tatap matamu

Lembar-lembar hidup ku tergores
Malam terasa lebih gelap dari malam-malam kemarin
Bintang, Bulan, mengikuti Angin
Menyapa hatiku dengan dingin
Tak hanya membekukan perwujudan
Namun juga harapan akan keindahan
Wajah-wajah yang kutemui
Seakan berkata sama :
"Ha ha ha"
Mereka mencemoohku
Saat, dengan galau, kutunggu sapamu

Panas di sapu hujan
Panas lagi, lantas hujan datang lagi
Begitu seterusnya, hingga hari itu tiba
Ku setrika baju kumalku
Ku sisir rambut kusutku
Hatiku menari-nari
melompat tak beraturan
Pipiku merona,
seiring binar mata yang tak tersembunyikan
Saat, dengan jutaan rindu, kusambut hadirmu

Cinta..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar